Satu hal yang berkesan dengan masa SD yaitu sekolah dengan sandal. Kami ke sekolah sandalan, alhamdulillah bukan karena tidak mampu membeli sepatu, tetapi sebagai bentuk kekompakan, ungkapan rasa kebersamaan anak sd jaman itu. Seingat kami, berseragam lengkap itu hanya hari pertama masuk sekolah, setelah itu berbaur dengan ‘style’ seragam kebanyakan siswa, karena jika tidak membaur maka akan dibuli oleh rekan sebaya karena dianggap sombong. Pihak sekolah juga tidak melarang muridnya bersekolah dengan nyeker. Kami berseragam layaknya anad sd jaman milenial hanya ketika ikut lomba bidang studi, lomba cerdas cermat dan upacara perayaan hari besar nasional.