Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko

Pendaftaran Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko dibuka!
Upaya mengembangkan bidang keselamatan kerja dan meningkatkan budaya K3 makin menggeliat. Merespons kebutuhan itu, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) resmi membuka program studi (Prodi) Magister Terapan S2 Teknik Keselamatan dan Resiko di awal tahun ini. “Prodi pascasarjana S2 Teknik Keselamatan dan Resiko merupakan yang pertama di Indonesia,” kata koordinator prodi, I Putu Sindhu, Ph.D.
Keberadaan prodi itu, kata Sindhu, adalah untuk menciptakan lebih banyak safety engineer.
Prodi ini unik karena K3 di Indonesia sebagian besar masih cenderung ke kesehatan, sedangkan PPNS mengembangkan safety engineering, apalagi ini S2 Terapan, sehingga direncanakan lebih banyak prakteknya.
Meskipun membuka kelas perdana pada Februari 2020, Prodi S2 Teknik Keselamatan dan Resiko mendapat respon yang sangat baik. Ada 15 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan perdana. Sebagian besar yang mengikuti perkuliahan adalah orang-orang yang bekerja di bidang K3 di berbagai industri. Bahkan beberapa mahasiswa memiliki jabatan yang cukup tinggi di tempat kerjanya. Beberapa diantaranya Kabiro PT. PAL dan Wakil Rektor sebuah universitas terkemuka di Gresik yang telah bergelar S3.
Prodi S2 Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko PPNS direncanakan untuk dibuka setiap semester. Meski karena pandemi COVID-19, para mahasiswa saat ini belajar secara daring. “Karena banyak permintaan dari para pekerja, maka kami membuka kelas malam. Tidak menutup kemungkinan untuk kelas reguler pagi dan wacana kelas PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh),” ungkap Sindhu.
#ppnssuccess
#kamivokasi
#vokasikuatmemajukanindonesia

Comments 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *